Sambut Ramadan! Inilah 5 Tips agar Puasa Berkah

 

FOTO-(dok.pribadi)

usmanroin.com, TIDAK-terasa, bulan Ramadan sudah di depan mata. Ramadan merupakan bulan yang dimuliakan oleh umat musim. Kehadirannya ditunggu-tunggu mengingat begitu banyak keutamaan beribadah di dalamnya. Terlebih, datangnya pun hanya sekali dalam satu tahun.

Banyak hal yang menjadikan Ramadan sebagai bulan yang mulia. Diantaranya, bulan pengampunan dosa, dibukanya pintu-pintu surga, dan ditutupnya pintu-pintu neraka. 

Selain itu dilipatgandakan juga pahala, bulan yang digunakan khusus untuk beribadah, terbukanya kesempatan untuk meraih lailatulkadar, serta masih banyak lagi keutamaan lainnya.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw riwayat al-Nasa’i: 2079: 

“Sesungguhnya telah datang kepadamu Ramadan, bulan yang diberkahi, dan Allah telah mewajibkan kepadamu berpuasa di bulan itu. Pada bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, serta setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu, terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. 

Dengan mengetahui begitu melimpahnya keutamaan  bulan Ramadan. Maka, datangnya Ramadan menjadi kabar gembira untuk kita semua sekaligus menjadi motivasi agar kita tidak menyia-nyiakan kehadirannya begitu saja. 

Persiapan Diri

Adapun, hal yang perlu kita persiapkan untuk menyambut Ramadan adalah sebagai berikut:

Pertama, memperbanyak syukur kepada Allah Swt. Yang paling utama, kita harus hadirkan  dalam diri kita rasa syukur kepada-Nya. Kenapa? Karena  kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadan ini serta diberi kesempatan merasakan kembali nikmatnya beribadah di dalamnya.

Kedua, meluruskan niat dan istikamah. Dalam menjalani ibadah di Ramadan ini, kita perlu menata niat dengan baik dan benar. Tujuannya, agar kita bisa sukses menjalaninya.  Selain itu, kita juga harus sadar diri bila Ramadan datangnya hanya sebentar. 

Karenanya, selalu istikamahkan diri menjalani ibadah di dalamnya. Karena, amat disayangkan jika  kita hanya rajin di awalnya saja, lalu kemudian kehilangan semangat di pertengahan atau akhir Ramadan.

Ketiga, bersihkan hati. Sebagai manusia biasa, pastinya kita tidak akan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, keajaiban kita sebagai seorang hamba adalah bertaubat dan meminta ampunannya Allah Swt. Karenanya, ketika Ramadan datang atau sedang dilalui, menjaga kebersihan hati dan selalu berdoa agar bisa jalani Ramadan ini secara optimal mutlak dilakukan. 

Dengan memohon ampunan-Nya, Insya Allah kita akan diberikan  ketenangan hati. Sehingga, akan memperlancar jalannya ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun perlu di ketahui, bila taubat dalam hal ini bukan hanya sebatas lisan. Akan tetapi, sudah sayogianya direalisasikan dengan perbuatan.

Keempat, membekali diri dengan ilmu. Bekal ilmu sangatlah penting dalam menghadapi Ramadan. Tujuannya, agar ibadah kita memperoleh banyak manfaat serta tidak sembarangan dalam beribadah maupun melakukan amaliah selama Ramadan. 

Khalifah Umar bin ‘Abdul ‘Aziz dalam Al Amru bil Ma’ruf: 15 mengatakan: “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah Swt tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” 

Tidak mengetahui niat dan hukum berpuasa, bisa menjadikan puasa kita rusak. Apalagi tidak mengetahui hal-hal yang membatalkan saat puasa, itu lebih fatal. 

Untuk itulah, penting sekali setiap muslim membekali dirinya dengan ilmu yang berkaitan tentang puasa. Utamanya tentang fikih Ramadan diantaranya, adalah belajar tentang hukum puasa, syarat dan rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan berbagai aturan syariat lainnya yang berkaitan dengan puasa. 

Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan bulan Ramadan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan sunah kanjeng Nabi. 

Kelima, manajemen waktu. Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Meskipun tubuh dalam keadaan lemas, kita juga harus tetap produktif. Nah, agar di bulan puasa kita selalu produktif, mengatur waktu (manajemen) sedetail mungkin diperlukan. 

Hal itu dapat dilakukan dengan membuat jadwal rencana harian. Mulai dari menentukan waktu bangun tidur sampai kembali tidur. Tujuannya, agar kita dapat beristirahat dengan cukup. Sehingga ketika bangun sahur badan terasa segar. 

Selain itu, jangan lupa jadwalkan waktu kita selama 15-30 menit untuk melakukan olahraga ringan di pagi hari. Tujuannya, agar kita selalu semangat dalam menjalani rutinitas saat menjalani ibadah puasa. 

Uraian di atas adalah tips ringan menyambut bulan Ramadan kali ini. Semoga dengan memperhatikan hal tersebut, keberkahan dan kesuksesan Ramadan tahun ini kita dapatkan. Amin.

* M. Ainun Najib, Penulis adalah Mahasiswa Prodi PAI dan Anggota UKM LPM Spektrum Unugiri.