Remaja MAJT yang Eksis
BERFOTO BERSAMA-anggota Silaturrahim Alumni Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Salam Risma-JT) sedang foto bersama di lokasi wisata Kyai Langgeng dan Candi Umbul, Magelang, Minggu (4/8/19) |
SETELAH-sekian lama menjadi aktivis Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma-JT), kini dipertemukan kembali walau dengan keadaan yang berbeda. Dulu yang masih singgel, kini sudah dobel, dan tripel (beranak satu, dua, tiga dst). Justru dari Risma -JT lah mereka semua dipertemukan. Dari yang masih lucu, imut, dan amit-amit kata om Eko Irianto yang punya ciri khas ‘Jenggot naganya.’
Kini, aktivis Risma-JT yang tergabung dalam Silaturrahim Alumni (Salam) tetap eksis via on line lewat grup WhatsApp (WA) yang sudah 8 tahun dibentuk. Tepatnya 27 September 2012 silam. Hadirnya grup ini tidak lain berfungsi sebagai media silaturrahim. Selain itu juga menjadi jembatan ide, gagasan, dan masukan untuk kepengurusan Risma-JT, tidak saja hari ini, tapi dari masa ke masa.
Hal lainnya, juga sebagai sarana up date informasi tambahan. Bilamana terdapat informasi, kegiatan, atau kajian akbar yang ingin diikuti oleh Salam Risma-JT agar keterikatan dengan masjid tetap terjaga.
Kehadiran Salam Risma-JT, selain sebagaimana penulis uraikan, juga sebagai sarana temu kangen Kopi Darat (Kopdar). Salah satunya adalah kegiatan piknik bersama di tempat wisata Kyai Langgeng dan Candi Umbul Magelang baru-baru ini terlaksana. Bahkan catatan histori wisatanya, juga diberitakan melalui portal berita on line ternama di Semarang.
Silahkan baca: Piknik Alumni Risma-JT
Itu sebagai bukti kalau Salam Risma-JT walau bukan remaja, alias sudah Bapak/Ibu, dan sudah punya ‘bibit’ generasi remaja masjid, namun semangat aktivisnya tetap melekat.
Dulu saat menjadi aktivis, yang mempunyai handphone saja bisa dihitung jari. Kalaupun ada, pasti hanya bisa digunakan untuk telepon dan sms an. Kantor sekretariat Risma-JT yang dahulu masih numpang Badan Pengelola (BP), kemudian menumpang di kantor Lazisma. Kini sudah punya sendiri. Hal itu tidak terlepas dari peran alamni.
Ukiran perkembangan Risma-JT dari masa ke masa adalah berkat perjuangan Salam. Tonggak kepemimpinan yang selalu berganti adalah bukti bila Risma-JT mengedepankan estafet kepemimpinan secara profesional. Hadirnya Salam Risma-JT juga bukti bila pengkaderan Risma-JT berjalan sistematis, terorganisir, dan kapabel.
Guna mengenang kembali jiwa memiliki korps Risma-JT walau sudah berubah status dari remaja, pemuda, dan berkeluarga, tidak menghalangi untuk melakukan kegiatan bersama. Karena untuk kumpul bersama itu butuh direncanakan. Terlebih, kalau sekedar pergi bersama ‘keluarga sendiri’ itu belum muncul arti kebersamaannya. Jika berlainan keluarga, yang dulu teman dan sekarang sudah beranak pinak, itu bagi penulis baru dikata kebersamaan.
Kebersamaan untuk tetap menerima yang dulu kawan, dan kini membawa kawan baru, generasi baru, serta sifat dan bentuk fisik yang berbeda-beda. Bagaimanapun kebersamaan saat menjadi aktivis harus tetap diukir hingga sekarang. Semoga, semangat kebersamaan lewat piknik ini memberi penawar kekangenan tempo dulu walau belum sepenuhnya bisa ikut keseluruhan. Dan kedepan hal serupa akan bisa terlaksana lebih guyub lagi. Amin.
Oleh: Usman Roin
Penulis adalah Sekretaris Salam dan mantan Ketua Umum Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma-JT).
good kang...... semoga terjalin silaturrahi sampe kakek nenek ya... ^_^
BalasHapusAmin ya rabbal 'alamin. Kenangan aktivis bisa menjadi cerita, bukti otentik kepada anak-anak kita., 👍👍
HapusMantap, semangat remaja masjid yang tak kenal lelah. Selamat untuk para aktivis remaja masjid.....
BalasHapusYuuup, terima kasih. Dimanapun aktivis remaja masjid akan bisa berkiprah 👍👍
HapusMantapp, semoga terjalin terus silaturahminya 😉
BalasHapusAmin2 ya rabbal 'alamin., jangan lupa anaknya dipersiapkan sebagai remaja masjid juga., 👍
Hapusmantab
BalasHapusMatur nuwun kang, monggo ikut juga pertemuan Salam 🙏
Hapus