Materi Pembelajaran Ganjil 2024-2025
Gambar (ilus.awahid) |
usmanroin.com-Berikut disampaikan jadwal mengajar dan deskripsi materi pembelajaran mata kuliah semester 1 (satu), 3 (tiga), serta 7 (tujuh), Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro Ganjil 2024-2025.
Profile: Dosen Pengampu
Karya Tulis: Tahun 2024; Tahun 2012-2024.
Jadwal Mengajar: Ganjil 2024-2025
I) MATA KULIAH LITERASI & KONTEN DIGITAL PENDIDIKAN ISLAM
- Materi Dosen: Pertama; Kedua;
- Catatan Dosen: Pertama;
- Revisi Makalah: Kelas 1A; Kelas 1F; Kelas 1G.
- RPS
- E Book: Buku Ajar Literasi Digital, Literasi Digital, Literasi Digital untuk Remaja, Antologi Literasi Digital, Sensitif Gender dalam Bermedia Sosial, Lenteras Literasi Digital Panduan Literasi Digital Kaum Muda Indonesia Timur, Literasi Media Digital, Literasi Digital dan Mobile Learning, Literasi Digital dan Media Konseling.
II) MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
- Materi Dosen: Pertama; Kedua;
- RPS
- E Book: Buku Ajar Pengembangan Kurikulum PAI; Pengantar Pengembangan Kurikulum PAI; Pengembangan Kurikulum PAI; Pengembangan Kurikulum PAI Teori dan Praktik; Kurikulum Pendidikan Agama Islam; Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam; Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum; Pengembangan Kurikulum PAI Bebasis Saintifik dan Karakter sebagai Respon Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 di SMKN 02 Kota Bengkulu;
III) MATA KULIAH JURNALISTIK
- Materi Dosen: Pertama; Kedua; Ketiga; Keempat;
- Materi Dosen Tamu: Penerbit Buku; Editing Buku;
- Link Pengumpulan Book Project: Short Story 7A; Poetry 7B; Short Story 7C; Short Story 7D.
- Link Revisi Book Project: Short Story 7A; Poetry 7B; Short Story 7C; Short Story 7D.
- RPS
- E Book: Jurnalistik: Literary Jurnalism; Pengantar Jurnalistik: Teknik Penulisan Berita, Artikel dan Feature; Buku Saku Jurnalis: Protokol Keamanan dalam Meliput Isu Kejahatan Lingkungan; Bisnis Media dan Jurnalisme di Persimpangan; Pers Berkualitas Masyarakat Cerdas; Jurnalistik Dasar: Landasan Teori dan Panduan Praktis; Mengelola Kebebasan Pers; Menjaga Kemerdekaan Pers di Pusaran Hukum; Pers di Terik Matahari: Catatan Oumbudsman Acehkita Pada Masa Darurat Militer Aceh; Buku Saku Wartawan; Pers, Hukum, dan HAM; Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi; Reportase Produksi Berita Televisi; Reportase Panduan Praktis Reportase untuk Media Televisi.
IV) METODOLOGI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
- Materi Dosen: Pertama; Kedua;
- RPS; Tema Perkuliahan.
- E Book: Dinamika Pengembangan Masyarakat Partisipatif; Pengembangan Masyarakat: Wacana & Praktik;
V) PENGUTIPAN
- Pengutipan pembuatan makalah menggunakan catatan kaki (footnote) lihat Buku Pedoman Penulisan Skripsi FT Unugiri 2022 hal. 29-36. Adapun cara menulis daftar pustaka lihat hal. 37-40.
* Usman Roin, penulis adalah Dosen Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, Universitas Nahdlatul Ulama Suann Giri.
dari pengertian diatas pendidikan agama Islam tidak hanya untuk sekedar mengajarkan dan diajarkan tetapi juga mengarahkan, melatih, bahkan mengawasi dan mengamalkan ajaran Islam yang dapat dijadikan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari guna mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
BalasHapuskita sebagai mahasiswa agar dapat memilah mana yang positif dan negatif terutama terkait konten konten digital
Dari pembahasan diatas, saya jadi tau tujuan dari literasi dan konten digital pendidikan Islam. Tujuannya adalah untuk memulihkan citra lembaga pendidikan atas konten negatif yang tersebar, dan sebagai sarana kreatif ikut membina generasi emas mendatang untuk digunakan sebagai panduan hidup sehari-hari.
BalasHapusMengenai literasi dan konten digital pendidikan agama Islam
BalasHapusKita sebagai generasi di zaman yang sangat moderen terlebih nya mengenai tentang sosial media yang dapat mengakses lebh luas terhadap sumber belajar agama Islam meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran.
Dan terkait konten digital upaya kita dapat mencari informasi sesuatu yang di butuhkan melalui internet,dengan ada nya kita meng konten kita dapat memperkenalkan apa yang kita ingin perkenalkan kepada orang lain.
Dan dengan ada nya sosial media kita juga dapat membuka atau meluaskan pola pikiran kita,mencari ide-ide yang inovatif untuk bekal kita dalam proses belajar.
Dari pembahasan diatas membahas tentang bagaimana cara bermedsos dan teknik pembuatan konten digital seperti video yang bertujuan untuk mengkreatifkan menuju generasi emas.
BalasHapusLiterasi dan Konten Digital Pendidikan Agama Islam, mengajarkan kita agar bisa mengimbangi bahkan mengurangi konten konten atau kasus kasus yang miris nan Kelam.
BalasHapusDengan maraknya Gadget dalam kehidupan yang sekarang ini, diharapkan kita bisa menggunakan dengan baik dan teliti.
Kekerasan, kriminal, dan tindakan kejahatan yang lainnya sedang marak di sosial media. Mendengar hal ini kita sebagai Mahasiswa harus bisa mencegah, mengurangi, dan menanggulanginya.
Ramaikan konten konten berbau Pendidikan Islami, bukan konten konten tak bermutu bahkan berbau pornografi.
Saatnya kita Merubah itu semua, mulai dari membuat konten² kecil seperti membuang sampah pada tempatnya atau sebagainya.
Cukup sekian catatan dari saya, walau terlihat panjang dan rumit.
Saya ZH, saya pamit.
Selasa 17 september 2024
BalasHapusDari rangkuman diatas pada intinya kita harus bisa mengolah/memfilter segala informasi yang kita dapat dari melihat sosial media
Apalagi kita sebagai generasi milenial yang aktif dalam sosial media kita harus mampu berkarya dengan banyaknya teknologi masa kini
Literasi adalah meyederhanakan bacaan yang dibaca tanpa mengurangi maksud dari dalam bacaan tersebut.Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk memahami risiko dunia digital dan berinteraksi secara digital.Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan literasi sangat luas, misalnya: Membaca buku atau artikel di internet yang menyajikan informasi untuk menambah wawasan
BalasHapusLiterasi adalah menulis dan membaca atau kemampuan seorang individu untuk mengetahui hal yang baru/terupdate.
BalasHapusDalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat, kita harus mampu mempertahankan takwa dalam berinteraksi dengan teknologi.
BalasHapusSalah satu tujuan utama literasi dan konten digital PAI ialah: agar kita lebih bijak dalam bersosial media dengan cara tidak memakan mentah-mentah suatu informasi/menyimpulkannya,
BalasHapussebelum menelusuri sumbernya terlebih dahulu, terlebih informasi yang bersangkutan dengan keagamaan.
keutamaan dari belajar literasi dan konten digital pendidikan islam adalah kita harus bisa memilih atau menggunakan sosial media dengan hal-hal yang positive dan kita tidak boleh mudah menerima informasi yang belum jelas kebenarannya.
BalasHapusdigital” dalam kamus yang serupa ditemukan makna, berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi atau sistem perhitungan tertentu; atau berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet.
BalasHapusJika demikian, konten digital yang dimaksud adalah upaya kita mencari informasi tentang sesuatu yang dibutuhkan melalui internet baik menggunakan komputer –laptop, gadget, ipad dan sebagainya– itulah makna yang dikandung maksud dari konten digital.
Ini artinya, pemaknaan kedua –berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet– adalah pemaknaan yang tepat dari konten digital
Jurnalistik merupakan suatu kegiatan penyampaian informasi kepada masyarakat melalui media cetak ataupun melalui sosial media.
BalasHapusAda 3 tahapan dalam jurnalistik, yaitu sebagai berikut :
1. Menghimpun
Jurnalis datang ke TKP untuk mencari
informasi.
2. Mengolah
Memilah mana informasi yang penting
untuk disajikan dalam tulisan. Hal ini
bertujuan agar bisa menarik minat
pembaca.
3. Mempublisasi
Proses penyampaian berita.
Penyampaian bisa dilakukan melalui
sosial media ataupun media cetak.
Jurnalistik ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa, berikut ini adalah manfaat jurnalistik :
1. Agar mahasiswa dapat membuat informasi yang berharga.
2. Agar mahasiswa cakap dalam menulis.
inti yang bisa saya ambil dari pengertian jurnalistik ini yaitu bisa disebut dengan kegiatan atau catatan dalam keadaan sehari-hari. keadaan yang menghimpun adanya suatu berita, dan mencari mengenai fakta peristiwa yang ada, setelah itu mengelola dan mencari kebenarannya apakah berita itu fakta atau hoax, dan setelah mengolah dengan adanya peristiwa yang benar/fakta, maka akan dipublikasikan, dan menginformasikan kepada rakyat maupun dunia dengan melalui media sosial, koran maupun yang lainya..
BalasHapusPenulisan dari panjenengan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan untuk saya, karna bisa mengetahui tentang apa itu jurnalistik.
Dari rangkuman tersebut bisa di pahami bahwa literasi diatas menjelaskan berapa pentingnya kita untuk memilah berita di era digital.
BalasHapusBanyak sekali berita hoax yang disebarkan di media sosial tanpa adanya bukti yang jelas., dan dari adanya literasi ini kita bisa sedikit sadar bahwa memilih berta di era yang serba modern ini harus sangat hati hati dan juga terbukti ke akuratanya